Kaca terbuat dari bahan mentah alami yang berkelanjutan. Ini adalah kemasan yang disukai konsumen yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan mereka. Konsumen lebih memilih kemasan kaca untuk menjaga rasa atau aroma produk dan menjaga integritas atau kesehatan makanan dan minuman. Kaca adalah satu-satunya bahan kemasan yang digunakan secara luas yang dianggap "GRAS" atau "secara umum diakui aman" oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS. Ini juga 100% dapat didaur ulang dan dapat digunakan kembali tanpa henti tanpa kehilangan kualitas atau kemurnian.
Pasir
1. Pasir adalah yang paling tahan api dari bahan baku utama, atau yang paling sulit untuk meleleh; sangat penting untuk menyesuaikan dengan spesifikasi ukuran yang cukup kaku.
2. Distribusi ukuran partikel biasanya antara 40 (bukaan 0,0165 inci atau 0,425 mm) dan ukuran 140 mesh (0,0041 inci atau 0,106 mm).
3. Spesifikasi ukuran untuk bahan baku lainnya tergantung pada spesifikasi pasir.
4. Karena partikel yang lebih besar dengan ukuran berbeda cenderung berpisah selama aliran material, material lain harus berukuran untuk meminimalkan efek pemisahan ini.
Cullet
Cullet, atau kaca daur ulang, meningkatkan efisiensi tungku, termasuk konsumsi energi. Namun, semua cullet memerlukan pemrosesan untuk menghilangkan kontaminan non-kaca dan untuk menciptakan keseragaman ukuran:
Cullet biasanya dipisahkan warna, dihancurkan hingga ukuran maksimum ¾ inci, dan disaring serta disedot untuk menghilangkan kontaminan.
Label, tutup aluminium, dan logam non-magnetis semuanya dianggap kontaminan.
Post time: 2020-12-15