VALLEY COTTAGE, N.Y., Sept. 06, 2018 (GLOBE NEWSWIRE) -- Compared to plastic bottles, glass bottles demonstrate diminutive competency with respect to their characteristics as a packaging commodity. Despite this, the global demand for glass bottles continues to surge like the effervescence of carbonated drinks. Consumers in developed markets such as Europe still prefer buying beer, wine or non-alcoholic beverages in glass bottles. Unlike plastic bottles, glass bottles continue to be identified for their characteristic advantage in terms of hygiene, aesthetic appeal, durability, and being impermeable.
Produsen produk makanan dan minuman secara aktif mengadopsi botol kaca sebagai solusi kemasan mereka, mengingat betapa botol-botol ini dapat menyimpan item utuh dan juga mempertahankan rasa yang benar selama periode waktu yang lama. Menjadi difusi-tahan, botol kaca juga telah dipandang sebagai wadah penting untuk menyimpan senyawa volatil, deterjen yang sangat reaktif dan agen pemutihan. produk tersebut terutama digunakan oleh konsumen dalam bentuk obat-obatan, surfaktan dalam negeri, dan barang-barang kosmetik.
Menurut Masa Depan Pasar Wawasan, permintaan untuk botol kaca akan melambung terus selama lima tahun ke depan. Pada tahun 2022, pasar botol kaca global diantisipasi telah mencapai nilai US $ 71 miliar, yang mencerminkan CAGR 4,9%. Laporan ini juga memproyeksikan bahwa Asia-Pasifik kecuali Jepang (APEJ) akan tetap di garis depan ekspansi pasar selama periode proyeksi.
Post time: 2019-02-13